Yang kedua itu dosa!

۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞

Menahan pandangan ini sudah biasa dibicarakan orang di situ di sini. Tapi tidak salah jika kita saling memperingatkan kerana manusia itu selalunya lupa, alpa, lalai, leka. Tatkala kita melangkah keluar dari pintu rumah untuk ke tempat kerja atau ke shopping complex, apakah jaminan yang kita ada untuk tidak memandang insan yang bukan mahram? Zina itu terbahagi kepada banyak cabang antaranya ialah zina mata yang memberi markah kepada dosa.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

"Artinya : Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak cucu Adam bagian dari zina, yang ia pasti mengetahuinya. Zina mata berupa pandangan, zina lisan berupa ucapan, dan jiwa mengharap dan menginginkan. Dan kemaluan yang membenarkan atau mendustainya". (Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi)

Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda kepada Ali.

"Artinya : Wahai Ali, janganlah engkau susul pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang kedua bukan lagi menjadi bagianmu (dosa atasmu)". [Hadits Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Daud]

Hadith ini menjadi guideline untuk menghindarkan mata berbuat zina bahawasanya pandangan yang pertama itu adalah tidak apa namun mencuri atau memang sengaja pandang untuk kali kedua adalah dosa. Namun malangnya ada juga manusia nakal yang mempersendakan hadith ini dengan bertanyakan ustaz "Ustaz, kalau pandangan pertama tu kita tengok lama-lama boleh kah?" Ustaz, luku je kepala budak yang bertanya tu...hoho..

Menjaga pandangan tidak bererti kita harus tunduk wajah ke bumi 180 darjah sampai terlanggar dinding, tapi peranan iman akan menolong mata untuk tidak memandang kepada yang haram. Jagalah hati nescaya ia dizahirkan dengan tingkah laku. Bahkan kita akan dipelihara oleh Allah swt dari berbuat dosa. Ingatlah anggota badan kita akan dipertanyakan kelak oleh Allah swt. Adakah susah untuk menjaga sepasang mata yang dikurniakan oleh Allah swt ini? InsyaAllah tidak susah kerana sikap orang beriman itu adalah berdisiplin. Untuk istiqamah dalam setiap amal perbuatan harus punya disiplin diri. Gunakan iman dan akal yang Allah berikan untuk mendisiplinkan mata anda. Jika dibiarkan nafsu syahwat beraja di hati dan menakluk akal fikiran, maka sepasang mata yang anda miliki itu akan meliar entah kemana-mana..semoga kita terpelihara dari berbuat dosa amin.

"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat'. Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya". [An-Nur : 30-31]