۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
Al-Aqsa sebenarnya bukanlah hanya Dome of The Rock (bangunan berkubah emas). Al-Aqsa juga bukanlah hanya bangunan masjid yang berkubah hijau. Masjid yang berkubah hijau itu dipanggil al-Jami’ al-Aqsa (Masjid Jamek al-Aqsa).
Al-Jami’ (Masjid Jamek) membawa erti masjid itu digunakan untuk sembahyang jumaat. Orang Arab selalu menggunakan nama masjid untuk merujuk kepada rumah ibadat orang Islam walaupun ia merujuk kepada tempat kecil seperti surau, ia tetap dipanggil masjid. Ada juga istilah lain yang mereka guna seperti musalla dan sebagainya. Jadi, jangan keliru dengan perkataan masjid, yakni ada kalanya ia merujuk kepada surau, musalla atau tempat solat yang tidak dibuat solat jumaat.
Bangunan-bangunan ‘al-Jami’ ‘ dan ‘Dome’ itu, mengikut sejarah Islam, masih belum wujud ketika Nabi Muhammad s.a.w pergi ke situ dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Ketika Nabi s.a.w pergi pada waktu itu, tempatnya adalah lapang. Ia dikelilingi tembok sahaja. Kawasannya luas, lebih kurang 144 ekar.
Bangunan-bangunan berkubah emas dan berkubah hijau ini dibina selepas Rasulullah wafat. Bangunan tempat solah Berkubah Hijau telah dibina oleh khalifah Umar Ibn Al-Khattab RA. Bangunan Berkubah Emas pula telah dibina oleh khalifah Abdul-Malik Ibn Marwan. Mengikut turutan masa: Rasulullah – Umar – Abdul Malik.
Keduanya berada dlm kawasan Masjidj Al-Aqsa. Berbangunan atau tidak berbangunan, keseluruhan kawasan masjid berpagar yang dibina oleh Nabi Sulaiman ini (seperti ditandakan dengan garisan hijau dalam gambar di atas) adalah keseluruhan Masjid Al-Aqsa. Inilah maksud al-Masjid al-Aqsa yang disebut di dalam surah al-Isra ayat 1.
Jadi, di mana sahaja kita solat di dalam kawasan itu, samada dalam al-Jami’ atau dalam Bangunan Berkubah Emas (Dome of The Rock), pahalanya sama, iaitu pahala mereka yang solat di al-Masjid al-Aqsa. Itulah yang disepakati oleh ulama’ tafsir, ahli sejarah dan cendikiawan Islam. Maka mempertahankan Al-Aqsa mestilah bermakna mempertahankan keseluruhan kawasan berpagar itu.
Abdullah ibn umar bertanya pada Rasulullah SAW “Ya Rasulullah, terangkan kpd kami hukum menziarahi BaitulMaqdis. “Jawab Rasulullah SAW, Ziarah dan solatlah di sana. Sekiranya tidak mungkin (ziarah dan solat) maka kirimkanlah minyak untuk lampu-lampu (bagi menerangi masjid) – Sahih Bukhari
Jika membiayai pengurusan masjid manjadi tanggungjawab seluruh umat Islam apatah lagi tanggungjawab untuk membebaskannya dari penaklukan dan cengkaman musuh. Lantaran itu Sayidina Umar al Kahttab RA telah mengistiharkan Baitul Maqdis yang melengkari masjid al Aqsa sebagai tanah wakaf umat Islam yang wajib dipertahankan sepanjang zaman sebaik sahaja menerima kunci kota tersebut setalah ianya dibuka dan dibebaskan dari cengkaman kerajaan Rom timur (Byzantium).
Source:http://aqsasyarif.com/artikel/kenali-masjid-al-aqsa/#more-536
Tuesday, June 29, 2010
Friday, June 25, 2010
Araftuka - Muhammad al husayn n raihan
۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
Ya Allah,
Lindungilah daku dari kejahatan..
Yang menipuku dari kemanisan iman..
Bawalah daku ke arah cinta suci-Mu..
Berikan daku keredhaan dan syurga-Mu..
Aminn..
Ya Allah,
Lindungilah daku dari kejahatan..
Yang menipuku dari kemanisan iman..
Bawalah daku ke arah cinta suci-Mu..
Berikan daku keredhaan dan syurga-Mu..
Aminn..
Fasbir Sabran Jamila
۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
Masa saya mula-mula memasang line internet di rumah, internet sungguh laju. Best! Tapi semenjak akhir-akhirnya ini ia sungguh lambat. Seolah-olah seperti siput yang berjalan tersipu-sipu malu. Huhu...menanti sesuatu yang lambat itu sungguh menyiksakan jiwa. Namun, dalam hidup ini kita perlulah banyak bersabar dengan sabar yang baik untuk menempuh ujian dari Allah dan sentiasa mengharapkan pertolongan dari-Nya. Begitu juga dalam dakwah, banyak perkara yang memerlukan kita untuk bersabar. Orang yang bersabar itu adalah orang yang mendapat kemenangan insyaAllah. Wahai diriku, bersabarlah menanti!
Fasbir Sabran Jamila (Maka Bersabarlah Dengan Sabar Yang Baik)
Selasa, 07/04/2009 08:08
Oleh Allabib (source)
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun " (Al-Baqarah :155-156)
Disebutkan dalam Al-Quran kata SABAR sebanyak 90 kali. Dinataranya mengandung pujian Allah terhadap para hamba-hambanya yang sabar, menerangkan pahala orang-orang yang sabar, atau menerangkan nilai yang diraih orang-orang yang sabar dan bahkan menggabarkan kecintaan Allah kepada orang-orang yang sabar.
“Maka Bersabarlah Dengan Sabar Yang Baik, sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu mustahil. Sedangkan Kami memandangnya mungkin terjadi. (Al-Ma’arij : 5-7)”
Fasbir Sabran Jamila, sebuah nasehat suci dari Sang Maha Suci kepada pembawa ajaran Suci, Rasulullah Muhammad alaihi salatu wassalam, ketika para kafir quraisy enggan menerima seruannya ke jalan yang benar. Siksaan dan ejekan tak luput selalu diarunginya. Ditafsirkan ayat tersebut oleh DR Aid AL-Qorni, seorang penulis dan sastrawan muslim asal Saudi Arabia, sebagai berikut:
Wahai Muhammad…
Jika kebatilan menyerangmu, kejahatan menentangmu, Fasbir Sabran Jamila !!
Jika hartamu sedikit, dan kesedihan pun menimpamu, Fasbir Sabran Jamila !!
Jika para sahabatmu terbunuh dalam peperangan, dan para pengikutmu berkurang, Fasbir Sabran Jamila !!
Jika semakin banyak orang yang memusuhimu padahal kamu menyeru kebaikan dan para pembangkan mengelilingimu, Fasbir Sabran Jamila !!
Jika mereka menjebakmu dan mengamcammu, Fasbir Sabran Jamila !!
Jika anakmu, istrimu dan kerabatmu meninggal dunia, Fasbir Sabran Jamila !!
Fasbir Sabran Jamila, seruan indah kepada semua manusia yang tak luput dari dinamika dan problematika sosial, di rumah, di kampus, di tempat kerja dan di tempat-tempat umum lainnya. Siapapun manusianya, dia pasti memiliki egoisme dan amarah, namun keaktifan dua sifat tersebut bergantung kepada manusianya. Tidak ada manusia yang tidak butuh terhadap sabar. Kesabaran adalah sebuah keniscayaan bagi mnusia. Dan tuntutanya, bagaimana manusia bisa mengasah kesabarannya?? Inilah “madrasah” Allah SWT dan Rasulul-Nya dalam mendidik kita agar mampu mengendalikan sifat egoisme dan amarah dengan untaian mutiara “Fasbir Sabran Jamila”
Raslululah SAW, dimusuhi oleh pamannya Abu lahab sebelum orang lain memusuhinya. Buah hatinya meninggal di pangkuannya saat berusia 2 tahun, air matanya pun menetes membasahi pipi sang buah hati. Segera Ia memandikannya dan menguburkannya. Sepulangnya dari pemakaman ia pun tersenyum. Fasbir Sabran Jamila !!
Rasulullah SAW, di usir dari tanah kelahirannya saat istri kesayangannya dan pamannya Abu Thalib yang selalu mem-back up-nya pergi ke rahmatullah. Penduduk di kampungya bersekongkol memilih para pemuda tangguh dari setiap qabilah (suku), dan mereka mengelilingi rumahnya di kegelapan malam untuk membunuhnya. Dengan perlindungan Allah Rasul pun meninggalkan kampung halamannya. Fasbir Sabran Jamila !!
Rasulullah SAW, bersama Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur saat hijrah ke Madinah, sedangkan kaki-kaki kaum kafir saat itu nampak berpijak di depan gua. Dengan rasa takut Abu bakar berkata “Wahai rasulullah jika salah seorang diantara mereka menundukkan kepalanya ke arah gua, maka akan melihat kita” dengan senyum Rasul menjawab “wahai Abu bakar, jika dua orang berkumpul maka Allah lah yang ketiga” “Wa la tahzan innallaha ma’ana (jangan bersedih sungguh Allah bersama kita” (Ta-taubah : 40) Fasbir Sabran Jamila !!
“Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”. (AL-Kahfi :28)
Fasbir Sabran Jamila !! Nasehat suci yang juga ditujukan untuk melakukan perbuatan suci, beribadah. Rasulullah Meletakkan batu sebagai pengganjal perutnya disaat perutnya kempis tanda lapar. Dan bersabar untuk berpuasa menahan lapar di saat tak tersedia makanan di pagi harinya. Bersabar menahan kantuk untuk melaksanakan shalat malam. Bersabar menahan luka pada tumitnya akibat lamanya ia berdiri dalam shalat malamnya. Bersabar untuk menghadap Allah dengan membaca surat Al-Baqarah yang begitu panjang saat shalat dalam kesedniriannya. Bersabar menahan sakit demi mendapatkan shalat jamaah bersama para sahabatnya. Bersabar untuk tidak makan demi menghormati dan memuliakn tamunya. Masya Allah adakah orang yang semulai ini. Sungguh pantas engkau wahai Rasulullah untuk menjadi sauri tauladan bagi kami.
Rasulullah SAW, tanah menjadi lantai rumahnya, atapnya setinggi uluran tangannya. Dan jika berbaring tidur, kaki dan kepalanya menyentuh dinding rumahnya. Ditawarkan Jibril agar Allah merubah gunung batu menjadi gunung emas untuknya, ia pun menolaknya. Fasbir Sabran Jamila !!
Rekan-rekanku, kemampuan Rasulullah SAW memahami hakikat sabar dan merenungi ayat “Fasbir Sabran Jamila” membuat ia begitu tahan banting terhadap berbagai halangan dan rintangan. Akhirnya, selepas membaca nasehat ini, semoga kita yang keluar dari kampung halaman karena niat menimba ilmu bukan karena terusir, juga mampu bersabar dalam menghadapi semua problematika kehidupan yang fana ini dan sabar dalam menyiapkan saham serta investasi sebagai bekal di akhirat kelak. Sabar dalam menjalani shalat dan tidak tergesa-gesa. Sabar untuk duduk bersimpuh beberapa menit setelah shalat mengadu dan mengulurkan tangan kepada Allah, tanda meminta dan memohon. Dan juga sabar untuk selalu mengulurkan tangan kepada orang yang membutuhkan, tanda peduli dan memberi. Agar kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah. Amiin. Percayalah, sungguh waktu akan membisikkan hikmahnya. Wallahu a’lam.
Rahmat Hidayat Lubis
Tripoli Libya, 19 Nov 2008.
13. 36 waktu Libya.
Monday, June 21, 2010
Semoga dakwah makin subur...!
۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
Semalam, 20 Jun 2010, tercatat dalam sejarah majlis pelancaran pertubuhan IKRAM Malaysia yang merupakan sebuah pertubuhan NGO. Majlis diadakan di Mines. Untuk mengetahui IKRAM dengan lebih lanjut silalah melayari web http://www.ikram.org.my. Hurmmm, sayang sekali saya tidak dapat pergi memandangkan kesukaran membawa anak kembar saya. En suami pula pergi seawal pagi kerana memegang amanah sebagai ajk. Keinginan saya untuk pergi bukanlah semata-mata untuk meraikan pertubuhan ikRam,tetapi kepingin untuk bertemu dan berkenalan dengan lebih ramai akhawat. Mungkin di acara yang lain insyaAllah. Kita masing-masing bersatu dengan persamaan pendapat dan meleburkan perbezaan yang ada. Semoga dengan lahirnya IKRAM dan kerjasama antara kita, dakwah di Malaysia semakin besar dan pantas. Kerja-kerja dakwah malah semakin banyak harus kita laksanakan.
Walaupun jemaah kini sudah bergelar IKRAM, namun islam tidak pernah mengajar penganutnya untuk taksub kepada sebuah "management", individu atau "figure", jemaah, parti, atau apa-apa saja yang berkenaan dengannya. Muslim hanya boleh "taksub" kepada Allah, Rasulullah dan kepada agama islam semata-mata. Jemaah itu hanyalah satu wasilah untuk kita lebih teratur dalam gerak kerja. Supaya rancangan kita lebih tersusun dan ada objektif yang jelas. Memimjam kata-kata seorang sheikh yang sudah saya lupa, "Kebenaran yang tidak tersusun akan dikalahkan oleh kebatilan yang tersusun". Tidak kira kita dari jenama apa, matlamat kita adalah sama iaitu A.L.L.A.H!. Jadi kita akan tetap bersilaturrahmi dengan jemaah-jemaah islam yang lain. Adalah malangnya jika sesetengah daripada kita yang bersikap, bila tidak sama "management", tidak sama jemaah, kita memutuskan silaturrahim. Seolah-olah kita kita merasakan geng kita sahaja yang betul dan geng lain yang lain tu salah. Ingatlah, bila kita merasakan begini, nafsu sudah merajai hati kita. Tujuan kita sudah terpesong kerana islam tidak mengajarkan penganutnya bersikap demikian. Semoga kita semua diberi petunjuk oleh Allah swt dan marilah kita sama-sama mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya insyaAllah.
LAGU IKRAM
Friday, June 11, 2010
Sebarkan cinta..
۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
"Adapun urutan yang paling bawah dari jihad adalah ingkar hati, dan yang paling tinggi adalah perang mengangkat senjata di jalan Allah. Sedangkan di tengah-tengah itu adalah jihad lisan, pena, tangan, dan berkata benar di hadapan penguasa tirani."- Petikan dari buku berjudul Untukmu Kader Dakwah oleh Rahmat Abdullah.
Saya tertarik dan terkesan setelah membaca entri seorang penulis blog yang juga seorang sukarelawan yang turun ke daerah selatan Thai untuk membantu dan membuat kerja-kerja dakwah di sana. Beliau menulis di sini. Menurut akhwat ini, saudara islam di sana tidak kurang hebat menangani nasib seperti rakyat Palestin. Mereka ditindas, dirogol dan dibunuh dengan kejamnya. Kerajaan Thai sedang berusaha untuk menghapuskan masyarakat islam di sana. Coretan akhawat ini bukan saja menyedarkan saya tentang keadaan masyarakat minoriti islam di selatan Thai tetapi membuka matahati saya bahawa dalam dakwah ini, saya seolah-seolah tidak menyumbang apa-apapun. Lantaran itu, saya bertekad biarpun saya tidak pendai menulis dengan ayat yang cantik dan tersusun, biarpun tidak dapat keluar ke sana-sini membantu akhwat lain, namun saya masih ada tangan yang sihat untuk menulis. Semoga Allah mengira amalan yang saya lakukan ini...aminn. Dan juga harta saya yang sangat berharga yang saya punya sekarang iaitu anak-anak saya akan saya cuba sebaik mungkin insyaAllah untuk mendidik mereka agar menjadi kader dakwah sedikit masa lagi.
Kadang-kadang saya terfikir, andai saya tidak terikat dengan tanggungjawab sebagai isteri dan ibu, adakah saya rela dan sanggup untuk meninggalkan kesenangan yang saya ada untuk menjejakkan kaki ke Palestin, ke selatan Thai atau di mana-mana saja yang di sana terdapat umat islam yang dalam kesusahan? Mungkin lebih mudah untuk kita mengutuk, mencerca dan mencaci musuh-musuh islam..hancur zionis! israel laknatullah! biadap! dan bermacam-macam lagi tetapi tentunya lebih sukar untuk kita sendiri turun ke medan yang sebenar untuk membantu saudara-saudara islam kita. Siapa yang ingin meninggalkan keselesaan demi sebuah kesusahan? Usahkan hendak ke Palestin, kadang-kadang hendak keluar rumah untuk hadir ke halaqah atau program pun kita rasa begitu berat sekali. Manakan tidak, perlu menggosok baju sendiri, menggosok baju suami, perlu menyiapkan keperluan anak-anak dan mengejar anak-anak di tempat program. Namun, walauberat sekalipun, ia akan mampu kita lakukan kerana itulah sebuah perniagaan yang menarik yang Allah swt tawarkan buat orang-orang yang beriman. Tiada yang seumpama dengannya!
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS As-Shaaf : 10 – 13)
Murobbi saya berpesan, "kemewahan itu boleh menyebabkan kita malas berdakwah". Ini bukan bermakna islam melarang kita untuk menjadi seorang yang kaya raya mengikut landasan yang benar. Tetapi alangkah baik jika harta kita yang banyak itu diinfaqkan ke jalan dakwah. Semasa bernikah dengan Rasulullah saw, Siti Khadijah merupakan seorang hartawan yang terkenal namun harta kekayaannya itu disumbangkan kepada islam untuk membantu dakwah Rasulullah hingga hartanya habis digunakan untuk perjuangan islam. Bahaya kemewahan juga menyebabkan kita merasakan kita tidak perlu kepada tarbiyah kerana merasakan kehidupan kita sudah cukup segala keperluan. Kebergantungan kepada Allah itu menjadi kurang bahkan yang bahayanya, hati mula merasakan kebergantungan hidup adalah kepada harta dunia. Lantaran itu,seluruh masa yang ada digunakan untuk tujuan keduniaan, sisa-sisa masa yang ada barulah di "spend" untuk tujuan keagamaan. Oleh itu, waspadalah dengan tipu daya syaitan yang menjanjian kebahagiaan sementara dengan mendapatkan harta yang banyak namun ianya adalah sebuah kepalsuan bila kita mula jauh dari Allah swt.
Dulu semasa usia remaja saya masih ingat, saya memahami bahawa kehidupan ini perlulah seimbang antara dunia dengan akhirat. Waktu itu saya buntu, tidak betul-betul memahami. Macam mana hendak seimbangkan antara dunia dengan akhirat? Adakah memberikan 50 % kepada dunia dan baki 50% lagi untuk akhirat? Apabila saya memahami begitu, saya merasakan amat susah untuk adil kepada keduanya. Jahilnya hidup tanpa tarbiyah. Tapi alhamdulillah, ssekarang saya sedar bahawa kehidupan kita adalah perlu 100% adalah untuk akhirat. Dunia hanyalah sekadar alat bukan tujuan. Alat untuk kita meraih kehidupan yang jauh lebih baik di akhirat kelak. Dan untuk itu, segala apa yang kita miliki pada hari ini adalah untuk tujuan kita menjalankan "perniagaan" dengan Allah seperti yang sudah saya nyatakan di atas. Mari kita sebarkan cinta di bumi tuhan ini agar semua orang dapat merasakan nikmat tarbiyah bersama. Tidak kira kita jenama apa, asalkan kita muslim kita perlu bersatu dan lakukan tugas masing-masing untuk mengembalikan kemuliaan islam. Unity is strength.
Wednesday, June 02, 2010
SEBAIK-BAIK RAJA DAN SEBAIK-BAIK TENTERA
۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
HADITS RASULULLAH SAW TENTANG PEMBEBASAN CONSTANTINOPLE:
Sabda Rasulullah s.a.w. ketika menggali Parit Khandaq; “..Constantinople (kini Istanbul) akan jatuh ke tangan tentera Islam. Rajanya adalah sebaik-baik raja, tenteranya adalah sebaik-baik tentera……”
(Hadis riwayat Imam Ahmad)
Umat Islam berlumba-lumba membebaskan Constantinople untuk mendapatkan penghormatan yang dijanjikan oleh Allah swt di dalam Hadis tersebut. Walau bagaimanapun, kesemua kempen yang dilancarkan menemui kegagalan. Di antaranya, 5 kempen di zaman Kerajaan Umayyah, 1 kempen di zaman Kerajaan Abbasiyah dan 2 kempen di zaman Kerajaan Usmaniyah.Hadis Nabi saw ini direalisasikan hampir 800 tahun kemudiannya oleh Sultan Muhammad Al Fatih, khalifah ke-7 Kerajaan Usmaniyyah dan 150,000 orang tenteranya.
SELEPAS KOTA CONSTANTINOPLE DITAKLUK:
"Pada kali pertama solat Jumaat hendak didirikan, timbul pertanyaan siapa yang layak menjadi imam. Baginda (Sultan Muhammad al-Fateh) memerintahkan kesemua tenteranya termasuk dirinya bangun lantas bertanya, “Siapa di antara kita sejak baligh hingga sekarang pernah meninggalkan solat fardhu walau sekali sila duduk!”. Tiada seorang pun yang duduk, kerana tidak seorang pun di antara mereka pernah meninggalkan solat fardhu.
Baginda bertanya lagi, “Siapa di antara kita yang sejak baligh hingga kini pernah meninggalkan solat sunat rawatib sila duduk!”. Sebahagian daripada tenteranya duduk.
Kemudian Baginda bertanya lagi, “Siapa di antara kamu sejak baligh hingga ke saat ini pernah meninggalkan solat tahajjud walaupun satu malam, sila duduk!”. Kali ini semuanya duduk, kecuali Sultan Muhammad Al-Fatih sendiri. Baginda tidak pernah meninggalkan solat fardhu, Solat Sunat Rawatib dan Solat Tahajjud sejak baligh . Inilah dia anak didikan Syeikh Shamsuddin Al Wali. Bagindalah sebaik-baik raja yang telah diisyaratkan oleh Rasulullah saw di dalam Hadisnya itu."
Untuk membaca cerita penuh ini sila ke http://satuperkongsian.wordpress.com/2007/06/26/sultan-muhammad-al-fateh-dan-pembukaan-costantinople/
"Kemenangan akan tiba setelah ummat islam memiliki sallimu akidah (akidah yang bersih). Keterikatan hati dengan Allah sangat kuat barulah kita dapat mengalahkan musuh. Oleh itu ditarbiyah dan mentarbiyah harus kita diteruskan untuk ummat islam mencapai sallimu akidah".
Tuesday, June 01, 2010
Misi bantuan kemanusiaan LL4G
۞ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ ۞
Dua tiga ni saya dan suami menerima beberapa sms yang sungguh menyakitkan hati. Mungkin anda juga sama. Hati ini bagai dicarik-carik apabila menerima berita yang sungguh tidak berperikemanusiaan. Dasar zionis! Memang mereka tiada hati dan perasaan. Tapi apakah yang mampu kita lakukan? Saudara kita ditindas dan misi bantuan ke sana disekat. Anda boleh membantu! Kita perlu menggunakan semua saluran yang ada dan apa cara saja yang boleh untuk memberikan sokongan. Infaq kpd palestin, boikot produk yang menyumbang kepada zionis, menyebarkan maklumat kepada orang ramai (blog, facebook, sms, twitter dll) dan yang penting berdoa pada Allah. Doa adalah senjata orang yang beriman. Doakan semua pejuang LL4G terselamat dan insyaAllah syahid untuk mereka yang terkorban. Hanya Allah swt lah yang berkuasa untuk memberi kemenangan kepada ummat islam. Untuk perkembangan misi Lifeline 4 Gaza, boleh ke http://www.lifeline4gaza.org
KENYATAAN MEDIA
Isnin 31hb Mei 2010
GESAAN KEPADA KERAJAAN DAN RAKYAT MALAYSIA MENGUTUK SERANGAN ISRAEL KE ATAS FLOTILA MISI BANTUAN KEMANUSIAAN LL4G KE GAZA
Perkembangan terkini flotilla Lifeline4Gaza;
1. Sebagaimana yang dimaklumi 7 buah kapal yang menyertai konvoi bantuan kemanusiaan antarabangsa ke Gaza sedang belayar menuju ke perairan Gaza melalui Laut Mediterranean. Konvoi ini diketuai oleh sebuah NGO daripada Turki iaitu Insani Yardim Vakfi (IHH). Maklumat terkini ialah kapal induk Mavi Marmara telah diserang oleh angkatan laut Israel. Akibat dari tindakan biadap ini 3 orang sukarelawan telah terkorban dan 30 lagi mengalami cedera parah.
2. Seramai 12 orang sukarelawan bersama-sama petugas media daripada Malaysia turut menyertai konvoi bantuan kemanusiaan ini. Mereka berada di atas kapal “Mavi Marmara”. Penyertaan mereka bersama konvoi ini adalah semata-mata atas dasar kemanusiaan.
3. Semua objektif dan pergerakan konvoi ini adalah berpandukan kepada Resolusi 1860 (2009) yang ditetapkan oleh Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu dan undang-undang maritim lain yang berkaitan. Antara lain, Resolusi 1860 menyebut antara lain
a) menyeru kepada penghantaran bantuan kemanusiaan kepada Gaza termasuk makanan, minyak dan kemudahan perubatan,
b) menggalakkan usaha-usaha membuka laluan dan mekanisma lain bagi tujuan menyampaikan bantuan kemanusiaan yang berterusan,
c) menyeru semua negara untuk menyokong usaha-usaha di peringkat antarabangsa bagi memperbaiki keadaan kemanusiaan dan ekonomi di Gaza, dan
d) mengecam semua bentuk keganasan dan serangan terhadap masyarakat awam dan semua bentuk terorisma.
Semua rakyat Malaysia yang terlibat di dalam konvoi ini berpegang teguh kepada peraturan dan undang-undang antarabangsa dan pekerti mulia sesuai dengan aspirasi negara Malaysia.
4. Konvoi ini membawa kira-kira 10,000 tan barangan bantuan. Seramai lebih 540 orang menaiki kapal Mavi Marmara, termasuk ahli parlimen, ahli akademik, petugas media, ulamak, seorang kanak-kanak berumur kurang daripada satu tahun dan juga seorang warga emas berumur lebih daripada 80 tahun. Tidak ada sebarang bentuk senjata dibawa bersama konvoi ini walaupun untuk tujuan mempertahankan diri. Fakta ini jelas menunjukkan bahawa konvoi ini adalah benar-benar sebuah konvoi bantuan kemanusiaan yang akan disampaikan oleh sukarelawan-sukarelawan dari kalangan masyarakat awam.
5. Berdasarkan kepada fakta-fakta ini jelas Israel secara biadap telah melanggar undang-undang antarabangsa. Apatah lagi serangan ini berlaku di perairan antarabangsa dan dilakukan ke atas sebuah kapal bantuan kemanusiaan yang tidak bersenjata yang bertujuan aman. Tindakan Israel menginjak-injak prinsip kemanusiaan ini wajar mendapat kutukan dari seluruh masyarakat antarabangsa yang cintakan keamanan dan keadilan.
6. Kami dengan ini menyeru supaya kerajaan Malaysia di bawah pimpinan YAB Dato’ Seri Mohd Najid Tun Abd Razak dan juga Datin Seri Paduka Rosmah Mansor sebagai Penaung kepada Tabung Bantuan Kemanusiaan Palestin mengeluarkan kenyataan rasmi mengutuk tindakan biadap dan kejam regim Zionis Israel yang telah bertindak di luar batas kemanusiaan dengan menyerang sebuah flotila kemananan yang bertujuan semata-mata untuk menghulurkan bantuan kepada rakyat Gaza yang teraniaya dan dizalimi sekian lama.
7. Kami juga menyeru PBB supaya mengadakan persidangan tergempar untuk meluluskan resolusi bagi mengambil tindakan paling tegas ke atas Israel, termasuk mengheret pemimpin mereka ke muka pengadilan.
8. Kami juga menyeru kepada seluruh rakyat Malaysia untuk menyatakan bantahan dan kutukan paling keras ke atas Israel serta bersedia untuk menyokong apa-apa tindakan yang akan disusun seterusnya bagi menangani isu ini.
9. Kami juga menyeru kepada semua pemimpin-pemimpin politik, pertubuhan-pertubuhan bukan kerajaan dan rakyat seluruhnya supaya bergabung tenaga menyatakan sokongan kepada misi penghantaran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mengenakan tekanan ke atas Israel yang telah menyerang flotila Gaza sehingga menyebabkan kematian dan kecederaan di kalangan sukarelawan.
10. Kami seterusnya menyeru agar semua peringkat masyarakat dapat meneruskan doa dan solat hajat di masjid, surau, jabatan kerajaan, atau mana-mana tempat lain yang sesuai bagi memohon agar Allah SWT menjayakan misi bantuan ini dan memberikan kekuatan dan kesabaran kepada para sukarelawan.
Zulkifli Mohd Nani
Pengerusi
Pasukan Pengurusan Krisis dan sokongan keluarga misi LL4G Malaysia
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)